“Menulis Setiap Hari, Setiap Hari Menulis”


 

RESUME KE – 1 oleh LIDIYA DEWI KENCANA, S.Pd

  • Hari, Tanggal: Senin, 9 Januari 2023
  • Judul Materi: Menulis Setiap Hari
  • Narasumber: Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd
  • Moderator: Dail Ma'ruf, M.Pd

Setiap tahun, sudah menjadi kebiasaanku untuk mengawali tahun dengan membuat resolusi. Aku merasa lebih semangat dan lebih tertantang karena ada tujuan yang jelas. Momentum pergantian tahun, aku canangkan sebagai waktu ideal untuk merefleksi dan mendorong diri keluar dari zona nyaman. Meskipun bukan mutlak berubah itu mesti di awal tahun yaa guys, hehehe.

Sejak tahun 2018, aku iseng untuk membuat judul dari setiap resolusi yang dibuat. Seperti halnya di tahun 2023 ini, aku beri judul LESSON, CREATION, LOVE, AND GRATITUDE”. Judul tersebut hadir karena melihat status salah satu kerabat yang memposting kumpulan huruf yang diacak dan beliau menuliskan caption “Temukan 4 Kata yang akan manjadi Mantramu di Tahun 2023”. Akupun iseng turut mencari 4 kata tersebut, nah munculah 4 kata yang saat ini menjadi judul resolusiku itu.

Berawal dari keisengan tersebut, akhirnya aku jabarkan setiap kata kedalam resolusi yang ingin dicapai. Dua dari empat kata tersebut yakni LESSON dan CREATION aku jabarkan menjadi: LESSON; Perbanyak Baca Buku, Lanjut S2 – Program Manajemen Pendidikan Bahasa Indonesia (walaupun gak linier sih karena S1nya bukan Prodi Bahasa Indonesia, hehehe), dst. Nah, untuk CREATION sendiri resolusinya adalah Menjadi Penulis, itu saja. 

Tuhan YME rupanya mengizinkan resolusiku menjadi penulis ini terkabul. Buktinya, tanpa menunggu lama aku bisa diberikan akses untuk dapat belajar menulis di Kelas Belajar Menulis Nusantara (KBMN) – PGRI – Angkatan 28 (KBMN #28). Mendapat akses ini bukan tanpa usaha yaa guys. Saat itu aku chat salah satu narasumber di kegiatan In House Training di tempatku bekerja. Selain aktif memberikan pelatihan, beliau juga aktif menulis buku. Aku utarakan keinginanku untuk bisa menulis buku. Aku sampaikan ke beliau, jika ada pelatihan mengenai menulis buku mohon beliau dapat membagikan infonya kepadaku. Setali tiga uang, beliau memberikan akses KBMN #28 ini. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada beliau tentunya, akhirnya jalan menjadi penulis sudah terbuka.

Kegiatan KBMN #28 dibuka dengan Opening Ceremony yang tidak betele – tele, penuh keakraban, dan bagi pemula sepertiku justru menambah rasa percaya diri karena suasana yang dibangun sangat positif. Mulai dari founder sampai tim begitu informatif dan persuasif mendorong para peserta untuk menghasilkan karya dalam bentuk tulisan. Sehingga, tidak ada rasa takut untuk “Si Pemula” ini mencoba membuat karya tulis.

Hari Senin, 9 Januari 2023 perjalanan dimulai. Materi pertama yang disampaikan oleh founder KBMN yakni Dr. Wijaya Kusumah, S.Pd, M.Pd atau yang lebih dikenal dengan Om Jay ini bertajuk “Menulis Setiap Hari”. Banyak pelajaran yang aku dapatkan dari pertemuan yang berjalan kurang lebih dua jam ini. Yang paling aku ingat, ada beberapa kalimat yang menurutku bisa menjadi mantra dan pelecut untuk semangat menulis diantaranya; “Bila anda rabun membaca, maka anda akan lumpuh menulis”. Tulisan padat, singkat, namun makjleb sekali dan bagiku ini sangat relate dengan salah satu resolusiku tahun ini. Aku berikrar untuk memperbanyak membaca karena apa yang akan bisa kita bagikan jika kita dalam keadaan bertangan kosong? Begitu kira – kira pemikiran sederhanaku.

Mantra selanjutnya yang Om Jay bagikan adalah “Mulailah menulis dari apa yang kita sukai dan kuasai”. Kalimat ini mendorongku untuk menginventarisir hal – hal apa saja yang aku sukai dan kuasai ilmunya. Selain itu, kalimat ini juga mendorongku untuk mencoba menguasai hal – hal baru. Sehingga harapanku adalah, aku bisa membagikan lebih banyak lagi ilmu dan informasi yang semoga bisa bermanfaat untuk banyak orang dalam bentuk tulisan. 

Nah, jika sudah banyak yang dibaca lalu langkah apa yang bisa dilakukan agar ilmu kita atau pengetahuan kita bisa bermanfaat untuk banyak orang? Om Jay pun memberikan tipsnya yakni “Menulis setiap hari”. Kalimat ini yang akhirnya aku jadikan judul ulasan ini dan aku tambahkan menjadi “Menulis setiap hari, setiap hari menulis”. Kalimat baru ini yang menjadi pelecut untuk aku bisa menyempatkan diri hibernasi sesaat untuk menulis. Haruskah banyak yang ditulis? Jawabannya, tentu tidak. Tetapi, setidaknya aku sudah bergerak melakukan upaya agar bisa menulis setiap hari.

Untuk para penulis pemula sepertiku, yuk kita mulai ambil langkah. Tidak usah takut, karena sejatinya jika kita punya kemauan maka yakin disana ada jalan. 

Komentar

  1. Masya Allah Tabarokallah, Ringkas, Jelas, Padat dan Terstruktur, Terus Semangat-Semangat Terus Bu Lidiya membuat Karya, semoga menjadi Amal Jariyah dan menjadi Warisan Aksara Kebaikan Aamiin :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Menemukan passion menulis di usia yang tak lagi muda, emang bisa?"